Jumat, (15/1) sekitar 02.30 WITA, gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Gempa ini adalah gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar dengan gempa yang pertama. Sehari sebelumnya, telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9. Selain dua gempa tersebut, sejak Kamis (14/1) hingga Jumat (15/1), BMKG sudah mencatat 28 kali gempa susulan di wilayah tersebut.

Gempa ini mengakibatkan kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk, fasilitas kesehatan seperti puskesmas serta rumah sakit rusak, dan sejumlah bangunan bertingkat roboh.

"Kami semua sudah berlari ke gunung karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di daerah padat penduduk Kota Mamuju dilansir dari Antara.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 15 Januari 2021 pukul 15.00 WITA sebanyak 34 orang meninggal dunia yaitu 26 orang Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene. Selain itu, 637 orang mengalami luka-luka akibat gempa ini. Beberapa laporan menyebutkan kemungkinan masih ada korban yang terjebak di antara reruntuhan gedung bangunan yang roboh, nyaris rata dengan tanah. 

Kini sekitar 16.000 warga masih bertahan di tenda pengungsian. Mereka mengungsi tersebar di sejumlah desa, antara lain Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, serta Desa Deking. Lainnya, mereka mengungsi di sejumlah lokasi di Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana.

Kebutuhan mendesak para pengungsi antara lain:

• Sembako

• Selimut dan Tikar

• Tenda Pengungsi

• Pelayanan Medis

• Terpal           

TurunTangan Mamuju dan regional Sulawesi akan membantu menyalurkan hasil donasi untuk memberikan bantuan tersebut untuk para korban gempa bumi. Mari bantu ulurkan tangan untuk mereka dengan berdonasi melalui BRI 033901001501567 a/n Yayasan TurunTangan. Jangan lupa ya konfirmasikan donasimu melalui 0823-9331-2592 (Inggrit) atau 0852-9806-8585 (Fadal). Kami juga membuka galang dana melalui kitabisa.com/bantumajenedanmamuju

Mari bantu saudara kita yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Barat. Berapapun nilai donasimu, akan sangat berarti untuk mereka.

Terima kasih, Pejuang!