Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 19 Desember 2020 DKI Jakarta memecahkan rekor kasus baru Covid-19 yang mencapai 1.899 kasus. Melihat hal ini, Gerakan TurunTangan beserta PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) kembali berkolaborasi untuk ketiga kalinya memberikan amunisi kepada garda penanganan Covid-19.
Tingkat jumlah kasus positif Covid-19 serta kematian yang kian meninggi tiap harinya menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur tidak dapat lagi menerima jenazah dengan protokol Covid-19 karena lahannya yang penuh. Sejak bulan September 2020, TPU Pondok Ranggon telah menerapkan sistem tumpang tindih bagi jenazah yang akan dimakamkan.
Kondisi ini membuat pemakaman dengan protokol Covid-19 harus dialihkan ke TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Kapasitas kerja di TPU Tegal Alur pun menjadi berlipat ganda karena jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur melonjak hingga dua kali lipat. Tidak hanya itu, Wisma Atlet sebagai RS Darurat Covid-19 juga dikabarkan telah melampaui kapasitas pasien yang tersedia. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan sehingga Gerakan TurunTangan bersama PT PPA kembali tergerak untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada garda penanganan Covid-19 yaitu tenaga kesehatan serta petugas pemakaman.
Total bantuan senilai Rp47.669.000 telah diberikan kepada tenaga kesehatan dan petugas pemakaman oleh relawan Gerakan TurunTangan dan PT PPA pada hari Selasa, 22 Desember 2020 pukul 12.00-15.00 WIB. Bantuan yang diberikan berupa APD yang terdiri dari sarung tangan, hazmat, masker, dan face shield dan alat kebersihan yaitu sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan disinfektan yang akan diberikan kepada TPU Tegal Alur. dan paket nutrisi berupa vitamin C, minuman isotonik, biskuit, susu, dan jus kepada Wisma Atlet.
“Tadinya sebelum pandemi sehari perkiraan hanya 7-10 jenazah, sekarang bisa mencapai 30 jenazah per hari bahkan bisa lebih. Lahan di TPU Tegal Alur juga sudah semakin sempit. Lahan yang tadinya disiapkan untuk 5 tahun, sekarang sudah habis dalam kurun waktu 10 bulan karena Covid-19,” ujar Pak Wawin Wahyudi, selaku Ketua Satuan Pelaksana di TPU Tegal Alur.
Gerakan TurunTangan dan PT PPA berharap semoga bantuan yang diberikan dapat membantu garda penanganan Covid-19. Semoga semua elemen masyarakat dapat bertahan dan terus berjuang untuk menghadapi pandemi dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga pandemi ini segera berlalu dan keadaan berangsur-angsur dapat menjadi normal kembali.